Kamar ini dingin dan sempit. Tiap sudut ada saja barang yang
tergeletak tak rapi. Apalagi ditambah aku berbaring. Makin sempit saja. Rasanya
kamar ini tak mengijinkan aku untuk beristirahat. Aku terus berdiri agar tetap
bisa merasa lega. Tega nian. Fisik sudah lemas begini…
Tetesan air dikamar
mandi terus terdengar. Pernah aku coba
hentikan tetesannya tapi kerannya sudah
rusak barang kali karena terlalu lama berkarat. Terpaksa ku nyalakan mp3 agar
ruangan ini menjadi sedikit ramai. Suara
dan bunyi-bunyiaan akustik yang orang lain ciptakan itu mungkin bisa
menggantikannya.
Aku berbaring menghadap langit kamar. Hanya terdapat lampu disana.
Disitu terlihat lapang dan terang. Jauh dibawahnya ada aku berbaring penuh
sesak. Aku ingin dilangit2 kamar, ingin berdiri atau duduk sebentra disamping
cahaya itu agar bisa ku lihat jalan keluar dari kamar ini.
*kamar biasanya mempresentasikan pemiliknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar