Senin, 20 Februari 2012

Receipt : a cup of hot GALAU


6 sendok pahit yang kuambil dari pohon yang sudah lama sengaja ku simpan dalam gentong hati
3 sendok kenangan manis

2 tetes kehampaan

dan 1 bongkah cinta yang terselip

ku campur dalam asmara

and olala… this is it…

secangkir GALAU panas untuk malam ini.

Mantap dinikmati dengan sahabat dan ditemani cerita hati diselingi beberapa tangis dan tawa yang mungkin tercipta setelah habis.

#Untitled 2


Meradu dalam asa

Di bawah senja tak tertata

Membakar jenuh diteduh hujan

Berbayang semu indah

Lihat dia tak bernyawa

Air turun menjadi beku

Tubuh kaku mencair setiba matahari muncul

Asa menguap dan aku kembali tertidur

Sabtu, 11 Februari 2012

Ma'mae'


Duh, ini rupanya kau. Pantas saja Mae, sahabatku, membencimu. Jelas saja, kau sungguh menjijikan. Kau tau itu?
Datang dengan sendirinya dan membawa petaka. Aku tahu sahabatku itu sangat kuat. Dia selalu sehat dan tak pernah sakit. Sampai kau datang berdiam disana dalam waktu yang lama.
Aku juga sedikit sih menyalahkan Mae karena tak pernah menyadari adanya kau selama ini. Aku suka sebal dengannya karena terlalu sibuk dengan orang lain dan tak pernah memikirkan dirinya sendiri.
Dua hari yang lalu sebelum dia yakin untuk mengeluarkan kau dalam tubuhnya, Mae cerita panjang tentang kau padaku. Saat itu ia terisak sambil membawa map yang berisi foto kau. Tak tega aku melihatnya.
Katanya, dia baru saja dari rumah sakit. Dia masuk keruang CT Scan. Dia sendiri waktu itu. Ditemani ketakutannya, dia pasrah saja saat diperiksa dokter. Dilayar itu Mae melihat kau. Tadinya ia ragu, tapi terakhir info dari suster membenarkan adanya kau disana. Bahkan dikeduanya. Kau sudah besar kata suster dan harus segera dikeluarkan.
Tubuh Mae makin gemetar tak karuan mengetahui kenyataan itu. Selain itu, dia kebingungan karena untuk mengambil fotomu saja mahal apalagi mengeluarkanmu dari sana.
Aku meyakinkan Mae untuk segera mengeluarkan kau dengan paksa. Karena jika diundur kau akan berubah menjadi ganas dan memakan tubuh Mae pelan-pelan.

Kamis, 09 Februari 2012

#untitled


“Apa kabarmu?” ujarnya dikeheningan malam saat turun hujan. Hanya tinggal kami berdua disalah satu restoran cepat saji 24 jam saat ini.
“Ceritakan padaku tentangmu saat ini?”
Aku hanya terkekeh. Dari dua jam yang lalu kami mengobrol ngalor ngidul tentang masa-masa sekolah dulu. Kini dia mengalihkan pembicaraan kami.
“Aku ya begini-begini saja. Ya… seperti ini,” aku melihat diriku sendiri.
“Berapa orang yang dekat denganmu selepas dari aku?”
Aku mengerutkan dahi.
Dia mungkin menyadari pertanyaannya yang membuatku sedikit bingung, lalu pandangannya menerawang ke kaca yang sudah dipenuhi rintik air.
“Apakah kau bahagia?”
“Entahlah…” jawabku pasrah. “Aku baru saja berpisah dengan tunanganku kemarin,” tambahku sambil menghela napas panjang.
“Aku tau itu. Kamu tidak pernah berubah. Pasti kau terlalu overprotective. Aku tak menyalahkan tunanganmu untuk masalah ini.”
“Berarti kau menyalahkan aku?”
“Tidak juga.”
“Kau sendiri bagaimana?”
Dia mengangkat bahu. “Tak ada yang seperti mu.”
“Manusia tak kan ada yang sama.”
“Ya… dan sempat terpikir oleh ku barusan untuk mendapatkanmu kembali.”
“Kau gila. Lusa kau akan menikah,” aku menyenderkan tubuh ke bangku.
“Perjodohan itu yang membuatku gila.”

Kamis, 02 Februari 2012

numpang-numpang




Sok Backpaker'an 2


Ceritanya udah nyampe Semarang iki…
Hampir setiap lebaran ke sini. Tapi gak sempet jalan2. Jadi ikut-ikuta kaya si Yo jadi orang awam di sana heu. Singkat cerita malam2 kita habisin muterin simpang lima sama nyari oleh2 di jl.pandadaran. tapi mampir dulu di pecel yang terkenal seantero Semarang, pecel Yu SRI samping simpang lima.

mampir ya kalo ke simpang lima
this is it, pecel alas yu sri (gaya farah quin)

Sok Backpaker'an

Yehaaa… \(^0^)/ akhirnya liburan…
Gue selalu suka tiap akhir semester. Terbebas dari Bunpou dan Kanji. Rasanya dunia lapaaaaaanggg banget! Gue mau bales dendam. Gue harus senang-senang liburan kali ini.
Alhamdulilah, terwujud. Dari tanggal 23-28 Januari kemarin gue habiskan di Semarang dan Malang sama Yo. Padahal tujuan awal stay di Malang, tapi kota kecil itu sedang terkena badai tropis. Alhasil mesti hijrah ke Semarang menyelamatkan diri.  Gagal deh ke Bromo. Liat sunrise, romantic banget kan tuh hihihi.

Tapi meskipun kota kecil, Malang, cukup worth it buat para Backpakers. Hampir setiap objek wisatanya di lewati angkot jadi mempermudah wisatawan. Kotanya gak terlalu rame, tapi asik banget. Di Malang gak afdol kalo gak ke Bromo atau ke Batu. Karena gak mungkin ke Bromo, Batu juga asik buat singgah. Menyambangi JATIMPARK II, membuat gue terkagum-kagum. Dengan latar belakang gunung Semeru, objek wisata secret zoo dan museumnya gak boleh terlewat. Menurut gue, Taman Safari lewat, Ragunan apalagi (mungkin karena bosen kali ya dari kecil ke situ-situ aja ) di sana banyak banget binatang langka yang gak di Taman safari atau Ragunan. Setiap bagian atau jenis binatang ditempat di kandang yang apik. Coba yuk ditengok hasil jepretan si Yo dan gue…

   
ini di depan museum
ini loket masuk sekaligus hotel yang bentuknya dibuat seperti pohon yang ditebang. mantab!

si cantik kasuari putih
flamingo ini sumpah cantiiiikkkkk banget
si Yo serasa jadi aktor di flim KingKong gitu