Jumat, 20 Juli 2012

surat untuk, Bumiku...


Mengelilingi alam semesta. Itulah cita-cita kita, bumiku. Meskipun berjuta meteor  siap menghadang,  kita akan tetap bersinar bersama bintang-bintang yang turut serta menemani kebahagiaan kita selalu.

Menyelami warna indah birumu semakin membuatku terjatuh dalam rasa yang tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata. Tidak bijak jika aku berkata, orang baik hanya dengan orang baik setelah beberapa kali kekecewaan yang aku alami. Bukankah kita hanya dihadapkan sebuah pilihan dari sekian kemungkian sikap yang akan kita lakukan.

Kita mulai dengan pertemanan disetiap harinya. Teman yang bisa menerima dalam keadaan terburuk dan menjadi inspirasi untuk selalu menjadi lebih baik. Begitulah kita.

Sudah satu revolusi kita melintas bersama. Aku memang tersengal-sengal mengejarmu, tapi aku tau kau pun sabar menungguku di depan. akan tiba saatnya kita akan dalam posisi yang sama. Aku akan sampai ditempatmu. Jadi kau tak perlu lagi menungguku.
Tapi apalah arti itu semua. Bukankah semua itu sebagian dari pengorbanan yang harus dijalani dan dinikmati? Ku harap demikian adanya.


Perjalanan masih begitu panjang. Tentu kau belum lelah bukan? Aku masih bersemangat sekali! Tentunya ada masa-masa dimana kita bersilang pendapat mengenai jalan mana yang harusnya kita tapaki. Tapi biarlah itu terjadi, anggap saja agar perjalanan ini tak membosankan. Wajarlah, kita berasal dari waktu dan dunia yang berbeda. Atau positifnya agar kita dapat mempelajari satu sama lain. Supaya ketika kita sampai semua terasa lengkap dan satu.

Aku mencintaimu, bumiku…
happy 1st anniversary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar